Rabu, 12 Desember 2012

IMPROVISASI

Anak kecil
Polos, lugu dan selalu melakukan apa yang disukai dan meninggalkan apa yang tidak disuka. Mimpi tidak terbatas, imajinasi masih terasa bebas. Tapi ketika kita sudah mulai tumbuh dan sudah mengenal yang namanya norma. Seakan itu semua terbatas, kita diselimuti dengan berbagai ketakutan yan kita buat sendiri. Mimpi tinggi di anggap tidak penting, karena seringnya kita mendengar kalimat ke

tidak mungkinan. Jadilah seperti anak kecil, yang tanpa batas, bebas bermimpi dan tak kenal ketidak mungkinan.

Antena
Antena ada diluar rumah, dia rela kepanasan, kehujanan bahkan sekalipun petir menyambarnya, dia akan tetap rela berdiri tegak demi kelangsungan sinyal di televisi. Seperti itulah seharusnya kita sebagai manusia, harus rela berkorban demi yang lainya meski diri kita yang tersakiti, waktu kita yang tersita.

Celengan
Nampak dari luar tidak begitu menarik, warnanya hijau dan terbuat dari plastik daur ulang. Yah kira-kira harganya 1000 rupiah. Terlihat sangat kusam dan tidak bagus. Tapi ternyata didalamnya terdapat uang yang awalnya sedikit, kemudian menjadi banyak karena tanpa sadar kita msukan uang koin setiap hari. Dan celengan itupun menjadi sangat berharga dan berisi. Sahabat, seharusnya seperti itulah kita, nampak dari luar memang bisa diremehkan.. Tapi secara kualitas dalam diri harus terus menerus kita isi dan kita pupuk, dengan senantiasa membaca buku dan menabung epos. Sehingga kita yg awalnya dan dr luar tidak terlihat menarik, bermetamorfosis menjadi sesuatu yang istimewa.

Roda
Lingkaran yang selalu berputar yang memberi makna bahwasanya yang diatas akan turun, dan yang dibawah juga memiliki kemungkinanan untuk naik. Begitulah hidup,kadang diatas kadang dibawah. Jika berhenti berarti mati.

Rokok
Rokok terlihat sangat menarik, seperti didalamnya sayuran, nyatanya tembakau. Diluar terlihat seperti kertas, nyatanya terbuat dari bahan kimia yg sangat berbahaya. Tapi untuk orang yang sudah candu, keluar uang bukan lagi jadi hambatan meski tabungan pas-pasan, masalah kesehatanpun bukan alasan untuk berhrnti. Apapun pasti dilakukan untuk memperoleh kepuasan mengisap sebatang rokok.
Sahabatku! Seperti itulah seharusnya kita menatap impian, bukan berarti saya pro ataupun kontra terhadap rokok. Saya hanya memberikan analogi kehidupan pada rokok.. Bahwa rokok yang kita ibaratkan tujuan, akan selalu menjadi daya tarik yang senantiasa kita rela berkorban untuk mencapainya. Uang, tenaga ,pikiran bahkan kesehatan atau apapun itu rela kita investasikan demi tujuan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar