Minggu, 23 Desember 2012

BE PROUD OF INDONESIA

Sampean pernah liat ada temen facebooknya yang mengaku lahir di New York, bertempat tinggal di Melbourne dan kuliah di Harvard atau sejenisnya, yang intinya mereka ngaku-ngaku penah lahir atau pernah tinggal di Luar Negeri, sangat membanggakan.

Sebenernya itu bagus kalo untuk dijadikan impian, toh gak salah juga kalo kita punya Impian untuk kuliah keluar Negeri, belajar disana dan photo-photo disana kalo perlu. tapi yang jadi masalahnya apakah pantas teman-teman mengubah kota, Negara tempat teman-teman dilahirkan menjadi tempat lain yang entah pernah teman-teman kunjungi atau tidak (antah berantah).

Terlepas itu hak setiap Individu, kebebasan berekpresi dan lain-lain, gue ingin memberikan pendapat bahwa itu adalah kebebasan yang salah arah. Kebebasan itu yang secara sadar memberikan pernyataan bahwa teman-teman tidak bangga dengan kota kelahiran sendiri, tidak bangga dengan bangsanya sendiri dan tidak bangga pada almamater tempat teman-teman menimba ilmu.

Kalau masih belum Jelas,  gue berikan contoh seperti ini : Ada teman gue yang jelas dia kuliah Sastra Inggris di UIN Jakarta, tapi malah menulis diprofilnya dia kuliah sastra di Harvard.  Ada juga tetangga gue, yang gue udah tahu dia itu dari kecil tinggal dan lahir di Serang Banten, karena emang kita tetanggaan dari dulu, tapi tau, dia nulis diprofilnya kalo dia tinggal di Sydney.

Apa ini masalah buat gue? JELAS, ini masalah, masalah yang sangat besar , ini tentang identitas, tentang kepalsuan, tentang kecintaan, tentang nasionalisme. Jujur, ini adalah yang paling sensitif dan paling menyinggung buat gue secara pribadi.

Ketika loe mengganti itu semua, ketika loe memalsukan Identitas dan bahkan mulai  berani menyisihkan Indonesia dan menggantinya dengan kenegaraan lain, mungkin lu bangga, tapi gue sakit hati. Hari ini mungkin loe malu untuk mengakui dari man aloe berasal , hari ini mungkin loe malu untuk mengakui loe berasal dari Institusi mana, kedepan mungkin loe juga bisa malu kalo pernah dilahirin dari rahim ibu loe sendiri.  

Loe gengsi sama Indonesia, loe malu di Indonesia banyak orang miskin, banyak orang susah, banyak pejabat korup, kriminalitas tinggi dan seribu alasan lain yang lu buat sendiri untuk gak bisa bangga sama Indonesia. Is it you are really focus on, apakah lu cuma bisa lihat Indoneisa dari sisi negatifnya aja. Menutup sebelah mata loe, atau karena pengetahuan loe tentang Indonesia yang sangat minim sehingga loe mudah menyimpulkan.

Come on, you have to wake up! Bangun, lu itu minum, mandi dari air di Indonesia, lu makan beras hasil bumi Indonesia, bahkan “sorry!” lu buang kotoran juga di Indonesia. Tapi kenapa Negara lain yang belum tentu mereka mengakui loe, malah loe dengan bangganya mengakui itu sebagai tempat kelahiran loe, sebagai  tempat tinggal loe.

Emang gak salah ketika banyak orang yang pesimis sama Indonesia, wong yang kita lihat di pemberitaan lebih banyak hal yang negatifnya yang diumbar, sementara yang positif paling sepersekian persenlah yang diekspos di media. Acara seperti kick andy kalah dengan bombardir infotainment dan berita-berita kriminal. Media lebih didominasi sama pemberitaan negatif tentang Indonesia, sehingga kita sebagai konsumen cuma bisa “mangap” dan makan hasil olahan mereka. Inputnya negatif ya outputnya-pun pasti negatif.

Sekarang coba lu cari hal-hal yang menjadi kelebihan Indonesia, hal-hal positif tentang Negara ini, hal baik tentang bangsa ini, tentang Sumberdaya manusia dan alamnya, tentang keunikannya. Coba lu cari, betapa lu akan lihat, banyak orang diluar sana yang cemburu sama kita, banyak orang yang diluar sana menyesal kenapa mereka gak terlahir bumi sesubur Indonesia, Negara biru dan hijau karena ribuan pulau dan hamparan laut yang membentang. (kalo udh ketumu, bagikan ke yang lain)

Kenapa loe yang lahir disini, kenapa bukan mereka? Apakah ini kebetulan? Tentu tidak, ini adalah skema luar biasa Tuhan, lu dikasih tanggung jawab yang besar untuk membangun Indonesia, untuk menjaga Indonesia, guys ini amanah. Tuhan aja percaya sama loe, kenapa loe gak percaya. Nah kalo loe belum bisa juga untuk bangga sama Indonesia, coba lu buka www.goodnewsfromindonesia.org ! disini lu bakal temuin apapun berita baik tentang Indonesia, bahkan berita yang membuat harum Indonesia ke dunia Internasional.

Apapun itu, gue tetep punya keyakinan kalo masyarakat Indonesia punya cara masing-masing untuk mencintai tanah airnya, terlepas mereka yang say “yes” dengan tulisan ini atau tidak. Gue Cuma mencoba mengkritisi teman-teman gue, so kalo ada yang tersinggung mohon maaf, karena tujuan gue emang untuk menyinggung.

The last, be proud of your country, your blood “INDONESIA”.


GENERASI BINTANG

Nampaknya obsesi teman-teman jadi pengusaha sangat berdampak baik sekali untuk perekonomian bangsa kita. Ada yang memulai usaha kecil-kecilan dengan berjualan gorengan, ada yang jualan berbagai asesoris wanita, pakaian dll. Semua itu benar-benar membuat gue bangga menjadi bagian dari teman-teman STAR.

Susah membayangkan bagaimana keadaan ekonomi teman semua 5-10 tahun kedepan, mungkin beli hp canggih atau mobil keren bukan lagi impian, punya rumah mewah bukan lagi angan-angan, that’s will be real, gue yakin itu semua akan jadi kenyataan melihat usaha dan kerja keras teman-teman saat ini.

Lebih salut lagi sama teman-temen yang walaupun gue liat dari ekonomi yang relatif cukup atau bisa dikatakan baik, dia juga ikut usaha, dia menolak untuk terus menodong dan terus-menerus dibeasiswai orang tuanya. That’s was amazing guys, you worth for it!

Semakin iri dan termotivasi saja, apalagi gue belum bisa apa-apa, jangankan untuk membuka usaha ,urusan kuliah aja masih mengeluh sana-sini dan jauh dari prestasi. But I know my passion, my purpose and my value is, onething less is ACTION.

Gue dukung teman-teman yang udah memulai usaha, memulai kerja dan maksain cari duit walaupun belum waktunya. Gue yakin banyak dari loe yang bakal sukses sebelum waktunya, believe me or believe your self!

Tapi jangan lupa sama almamater yang udah kasih banyak pengalaman dan pelajaran. Jangan lupa juga sama teman-teman yang selalu ada disamping loe, walaupun hanya sekadar menuhin kontak di HP atau di BBM. Jangan lupa juga sama tanah dimana lu dilahirkan, INDONESIA. Bangsa besar yang sedang menuggu pahlawan-pahlawan mudanya tumbuh dan kembali bangkit berjuang. jangan lupa kalo kita juga masih punya agama yang membuat diri gak lupa kalo hidup bukan cuma di Dunia. Jangan lupa itu semua teman-teman… I know the biggest dream of yours is to make others proud of you, proud to know you.

Dan akhirnya kita akan sama-sama bangga punya teman-teman yang spektakuler seperti kita semua.

STAR itu bintang, bintang itu emang kecil, emang jauh.. tapi tetep bisa diliat dari kejauhan, cahayanya, sinarnya, terangnya, indahanya.

Wasalam!
Qomi Uthugyan.

Rabu, 12 Desember 2012

IMPROVISASI

Anak kecil
Polos, lugu dan selalu melakukan apa yang disukai dan meninggalkan apa yang tidak disuka. Mimpi tidak terbatas, imajinasi masih terasa bebas. Tapi ketika kita sudah mulai tumbuh dan sudah mengenal yang namanya norma. Seakan itu semua terbatas, kita diselimuti dengan berbagai ketakutan yan kita buat sendiri. Mimpi tinggi di anggap tidak penting, karena seringnya kita mendengar kalimat ke

tidak mungkinan. Jadilah seperti anak kecil, yang tanpa batas, bebas bermimpi dan tak kenal ketidak mungkinan.

Antena
Antena ada diluar rumah, dia rela kepanasan, kehujanan bahkan sekalipun petir menyambarnya, dia akan tetap rela berdiri tegak demi kelangsungan sinyal di televisi. Seperti itulah seharusnya kita sebagai manusia, harus rela berkorban demi yang lainya meski diri kita yang tersakiti, waktu kita yang tersita.

Celengan
Nampak dari luar tidak begitu menarik, warnanya hijau dan terbuat dari plastik daur ulang. Yah kira-kira harganya 1000 rupiah. Terlihat sangat kusam dan tidak bagus. Tapi ternyata didalamnya terdapat uang yang awalnya sedikit, kemudian menjadi banyak karena tanpa sadar kita msukan uang koin setiap hari. Dan celengan itupun menjadi sangat berharga dan berisi. Sahabat, seharusnya seperti itulah kita, nampak dari luar memang bisa diremehkan.. Tapi secara kualitas dalam diri harus terus menerus kita isi dan kita pupuk, dengan senantiasa membaca buku dan menabung epos. Sehingga kita yg awalnya dan dr luar tidak terlihat menarik, bermetamorfosis menjadi sesuatu yang istimewa.

Roda
Lingkaran yang selalu berputar yang memberi makna bahwasanya yang diatas akan turun, dan yang dibawah juga memiliki kemungkinanan untuk naik. Begitulah hidup,kadang diatas kadang dibawah. Jika berhenti berarti mati.

Rokok
Rokok terlihat sangat menarik, seperti didalamnya sayuran, nyatanya tembakau. Diluar terlihat seperti kertas, nyatanya terbuat dari bahan kimia yg sangat berbahaya. Tapi untuk orang yang sudah candu, keluar uang bukan lagi jadi hambatan meski tabungan pas-pasan, masalah kesehatanpun bukan alasan untuk berhrnti. Apapun pasti dilakukan untuk memperoleh kepuasan mengisap sebatang rokok.
Sahabatku! Seperti itulah seharusnya kita menatap impian, bukan berarti saya pro ataupun kontra terhadap rokok. Saya hanya memberikan analogi kehidupan pada rokok.. Bahwa rokok yang kita ibaratkan tujuan, akan selalu menjadi daya tarik yang senantiasa kita rela berkorban untuk mencapainya. Uang, tenaga ,pikiran bahkan kesehatan atau apapun itu rela kita investasikan demi tujuan kita.